SUMBERNEWS, SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc kembali melakukan penanaman padi sawah dalam rangka mendorong masyarakat untuk meningkatkan pemanfaatan areal persawahan serta upaya dalam peningkatan produksi padi di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Namun kali ini, penanaman Padi sawah tersebut dilakukan bersama para guru dan siswa sekolah SMKN 7 Sarolangun, di areal lahan sawah praktek bagi para siswa dan siswi dalam pengolahan dan penanaman padi sawah, Selasa (13/02/2024).
Menariknya pado sawah yang ditanam tersebut merupakan demplot benih padi dengan varietas IPB 3 Sakti yang merupakan benih padi yang sudah mendapatkan penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Hadir dalam kegiatan tersebut, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Dinas TPHP Sarolangun, Kepala Sekolah SMKN 7 Sarolangun Supriyana, S.Pd.I, Camat Pelawan, kades Lubuk Sayak Ade Putra serta para guru, siswa dan siswi SMKN 7 Sarolangun.
Kepsek SMKN 7 Sarolangun Supriyana, mengatakan bahwa lahan sawah tersebut merupakan lahan pertanian yang menjadi praktek bagi para siswa dan siswi dalam penanaman dan pengolahan padi sawah.
” Alhamdulillah kegiatan penanaman perdana padi sawah di lahan praktek SMKN 7 Sarolangun dan terima kasih sudah dihadiri bapak bupati, dan lahan ini diberikan oleh desa lubuk sayak untuk menjadi praktek bagi siswa kita,” katanya.
Supriyana menjelaskan bahwa dalam kegiatan penanaman padi sawah ini, pihaknya menanamkan kepada para siswa dan siswi untuk bisa terlibat langsung dalam prosesnya mulai dari pengolahan tanah, menanam, pemeliharaan padi hingga masa panen.
” Jadi kita lebih mengutamakan proses agar anak-anak SMK ini bisa dibekali dengan skillnya. Alhamdulillah kita berterima kasih kepada bapak PJ Bupati Sarolangun yang sudah hadir ke lahan praktek SMKN 7 Sarolangun, tentu kita berharap kehadiran bapak bupati bisa lebih memperhatikan kami sebagai mitra kami di lahan pertanian,” katanya.
Sementara itu, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa penanaman padi sawah dengan benih varietas IPB 3 Sakti ini merupakan bibit unggul yang sudah melalui penelitian dari IPB, jika pengelolaannya dapat berjalan dengan baik, hasil panennya bisa dua kali lipat dengan benih padi yang biasa ditanam oleh masyarakat Sarolangun khususnya para petani.
” Kita kembali melakukan tanam padi sawah untuk meningkatkan produksi padi di kabupaten Sarolangun, padi yang kita tanam ada padi varietas IPB 3 Sakti. Padi yang kita tanam ini adalah produksinya dua kali lipat dari varietas yang biasa digunakan di kabupaten Sarolangun, jumlahnya mencapai 11,2 ton perhektar menurut penelitian dari IPB, kalau varietas kain hanya 5,2 ton perhektar,” katanya.
Bachril Bakri juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan pengolahan padi sawah inipun nantinya akan dilaporkan ke IPB terkait hasil produksi padi yang didapatkan untuk menjadi evaluasi nantinya.
” Apabila hasilnya bagus nanti dua kali lipat akan kita dapatkan, ini memang kita kerjasama dengan kepala desa dan SMKN 7 Sarolangun, saya ucapkan terima kasih kepada sekolah SMKN 7 Sarolangun,saya berharap para siswanya bisa belajar sekaligus, merawatnya dan melakukan pengolahan padi sawah ini dengan baik dan produksinya sesuai dengan target,” katanya.
Selain itu, penanaman padi sawah ini juga diharapkan nantinya dapat meningkatkan produksi padi serta menjaga stock beras di wilayah Kabupaten Sarolangun berjalan aman khususnya nanti pada hari raya idul Fitri serta dapat menjaga stabilitas harga beras.
” Ini salah satu nanti menjadi upaya untuk mengendalikan inflasi yang kaitannya dengan beras, kita berharap saat lebaran nanti ketersediaan beras kita cukup dan harga beras saat lebaran tidak tinggi,” katanya. (*)