SUMBERNEWS, JAMBI – Sebagai upaya meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan di Pulau Sumatera khususnya di wilayah Sumatera Bagian Tengah, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP SBT) melalui Unit Pelaksana Proyek Sumatera Bagian Tengah 3, telah menuntaskan Pembangunan Gardu Induk Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV New Aur Duri yang ditandai dengan pemberian tegangan (energize) dengan aman.
GITET 500 kV New Aur Duri ini merupakan rangkaian sistem ketenagalistrikan yang dipersiapkan guna memperkuat keandalan dan fleksibilitas pengoperasian Sistem Kelistrikan Sumatera. Lain dari pada itu adalah Pembangunan GITET 500 kV Peranap dan GITET 500 kV Perawang yang telah berhasil energize sebelumnya.
Dengan selesainya pekerjaan pembangunan dan telah beroperasinya keseluruhan sistem kelistrikan tersebut di atas, maka jalur 500 kV Sumatera saat ini dapat terhubung hingga 500 kV Perawang (Provinsi Riau) sebagai jalur evakuasi daya dari Sumatera Bagian Selatan ke Sumatera Bagian Tengah dan Sumatera Bagian Utara yang berfungsi mengurangi sunkcost, potensi risk exposure (kehilangan, kerusakan & keamanan asset yang belum termanfaatkan), dan benefit-benefit lainnya.
General Manager PT PLN (Persero) UIP SBT, I Njoman Surjana D mengatakan bahwa dengan telah berhasilnya pemberian tegangan (energize) dan telah tersambungnya sistem kelistrikan dari Provinsi Jambi hingga Provinsi Riau merupakan upaya PLN untuk menghadirkan listrik yang berkualitas dan andal, khususnya di Sumatera.
“Dengan energize-nya GITET NAD, kini interkoneksi kelistrikan di Provinsi Riau hingga Provinsi Jambi semakin andal karna didukung oleh sistem 500 kV yang dapat didistribusikan langsung melalui GITET 500 kV Perawang, GITET 500 kV Peranap dan GITET 500 kV New Aur Duri. Hal ini juga akan membuka peluang lebih besar untuk pertumbuhan investasi, industri dan ekonomi di Sumatera,” ujar Njoman. (*)
