Apri Disebut Belum Layak jadi Pemimpin, Ini Tanggapan DPD PKS Bungo

Postingan Facebook Hendriyadi

SUMBERNEWS, BUNGO – Tensi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bungo mulai meninggi. Muncul isu kalau Wakil Bupati Bungo Safrudin Dwi Apriyanto gagal maju di pilbup Bungo.

Hal itu diungkap seorang Akademisi Dr Hendriyadi, menurutnya Apri gagal mendaftar jalur perseorangan menjadi barometer kalau wabup dua periode itu gagal kembali maju sebagai calon bupati Bungo.

“Gagalnya Wakil Bupati Bungo untuk kembali maju sebagai calon bupati Bungo melalui Jalur Independent merupakan barometer bagi masyarakat Bungo,” tulisnya di akun media sosial Facebook, Jumat (17/05).

Tak hanya itu, ia menilai tingkat kepuasan masyarakat terhadap hasil kinerja Apri selama kurang lebih 10 tahun sangatlah nihil. “Secara Individual, beliau merupakan sosok yang Jujur, Pintar dan Qona’ah. Tapi untuk menjadi seorang pemimpin bagi orang banyak, beliau bisa dikatakan belum layak,”

Apri sebagai ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) kabupaten Bungo juga dinilai tidak mampu mendongkrak prestasi Bungo pada ajang MTQ tingkat provinsi. “Hal ini dibuktikan dengan beberapa Lembaga yang dipimpinnya. Misalnya Selaku Ketua LPTQ Kabupaten Bungo, Beliau Tidak mampu mendobrak prestasi dalam 10 tahun terakhir ini… ,” tulisnya.

Menanggapi itu, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Susanto angkat bicara. Dikonfirmasi melalui WhatsApp, Susanto mengungkapkan bahwa menyangkut kepemimpinan daerah, Apri sudah sesuai dengan aturan. Terkait pencalonan perseorangan, menurut Susanto dukungan masyarakat kepada Apri sangat luar biasa, terbukti dari syarat minimal 22.140 dukungan, Koalisi Apri – Maidani mampu  mengumpulkan 25.000 lebih dukungan.

“Jika dikaitkan dengan kepemimpinan daerah maka beliau sudah sesuai dengan aturan, karena beliau hanya wakil bupati bukan bupati. Tidak suksesnya jalur independen belum bisa dikatakan barometer karena jalur parpol masih terbuka. Justru dengan tercapainya 25ribuan KTP dukungan Apri Maidani dalam waktu sangat menjadi barometer, bahwa kepemimpinan pak Apri sebagai bupati sangat di harapkan untuk membawa Bungo menjadi lebih baik,” jelasnya, dikonfirmasi Jumat (17/05).

Sementara itu Terkait polemik yang terjadi di tubuh LPTQ, Susanto mengaku kurang tau. “saya tidak bisa menjawab banyak karena yang dinilai terkait LPTQ dan BNK, saya kurang tau dinamika didalamnya,” ungkapnya. **

BAGIKAN

LEAVE A REPLY