SUMBERNEWS, MUARABUNGO – Korban gantung diri berinisial H (36) Warga Dusun Babeko, Kecamatan Bathin II Babeko sebelum meninggal dunia ternyata meninggalkan surat.
Surat itu ditulis dalam dua lembar kertas. Dipaling bawah tertulis nama H dan Istrinya ‘Sehidup Semati’.
Info yang diperoleh, korban sebelum peristiwa itu terjadi rupanya cekcok dengan sang istri karena permasalahan rumah tangga. Korban diduga menganiaya sang istri, yang mengakibatkan istrinya harus dirawat.
“Masih dirawat, dibacok olehnya,” ucap sumber dikonfirmasi media ini.
Untuk diketahui H ditemukan gantung diri di kebun karet milik warga, Sabtu (18/05/2024) sekira pukul 15:00 WIB.
Menurut Keterangan Anak Korban Superdi (19) bahwa dirinya mendapat informasi dari warga setempat bahwa orang tuanya tergantung di pohon karet, dalam keadaan sudah meninggal dunia. (*)