Riau – alam rangka pemanfaatan dan pengembangan jaringan listrik untuk kepentingan nasional berupa operasional dan pemeliharaan listrik di kawasan hutan konservasi, PT PLN (Persero) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau pada 20-22 Juni 2024 di Kota Medan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau, Genman Suhefti Hasibuan, Sekretariat Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE), Ivan Andita Frediantoro, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP SBT) yang dalam hal ini diwakili oleh Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP SBT, Eriko Putra dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (UIP3BS) yang dalam hal ini diwakili oleh Manager Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru, Andri Candra Kristian dan Manager K3LK PLN UIP3BS, Anggit Bayu Utama.
Penandatangan perjanjian kerjasama ini diwakili oleh Manager PLN UPT Pekanbaru, Andri Candra Kristian, dengan Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, S.Hut., M.M, dengan atas nama Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Manager Komunikasi dan Perizinan PLN UIP SBT, Eriko Putra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah sinergi bersama dalam pembangunan proyek strategis yang bertujuan untuk kepentingan nasional dengan tetap meminimalkan dampak secara langsung maupun tidak langsung di sekitarnya.
“Dalam menghadirkan listrik ke penjuru negeri, PLN tidak dapat berjalan sendiri. Untuk itu sinergi dengan BBKSDA dianggap perlu. Melalui penandatanganan PKS ini, pihak terkait menjamin terwujudnya keutuhan, kelestarian dan manfaat kawasan konservasi serta meminimalkan dampak secara langsung maupun tidak langsung,” ujar Eriko.
Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti mengapresiasi dan menyambut baik upaya PLN dalam melistriki seluruh penjuru negeri. Langkah strategis ini dilakukan untuk menjaga kawasan konservasi tetap terjaga.
“Kawasan konservasi memang merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh PLN. Namun kami akan mendukung PLN untuk melistriki seluruh daerah utamanya di wilayah kerja kami,” kata Genman.
Adanya kolaborasi bersama ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk peningkatan pengelolaan kawasan konservasi dan masyarakat sekitar kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sungai Dumai, Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja dan Kawasan Pelestarian Alam atau Kawasan Suaka Alam (KPA/KSA) Gunung Kijang Bintan selama sepuluh tahun kedepan. (*)
