SUMBERNEWS, SAROLANGUN — Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App.Sc, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sarolangun 2025-2045 pada Kamis, 11 Juli 2024. Acara yang berlangsung di Aula Bappeda Sarolangun ini bertujuan untuk merumuskan arah pembangunan daerah selama dua dekade ke depan.
Musrenbang ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat penting, termasuk Ketua Komisi I DPRD Sarolangun, Drs. H. Fahrul Rozi, M.Si, Sekretaris Bappeda Provinsi Jambi, Plh Sekda Sarolangun, Ir. Dedy Hendry, M.Si, serta Forkopimda dan perwakilan organisasi masyarakat, pemuda, dan profesi di Kabupaten Sarolangun.
Dalam sambutannya, Bachril Bakri menekankan pentingnya masukan dan kritik dari semua pihak sebagai dasar dalam penyusunan RPJPD yang berkualitas. “Seluruh masukan, saran, dan kritik dari peserta Musrenbang akan menjadi pertimbangan penting dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Sarolangun untuk 20 tahun ke depan,” ujar Bachril. Ia berharap partisipasi aktif dari para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan untuk memperkaya substansi serta mengidentifikasi isu-isu strategis pembangunan daerah.
Menurut Bachril, penyusunan RPJPD ini juga harus mempertimbangkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan isu-isu strategis daerah, seperti infrastruktur, pengentasan kemiskinan, pengangguran, pengembangan pariwisata, kelestarian lingkungan, dan ketimpangan wilayah. Dengan fokus pada isu-isu ini, diharapkan RPJPD dapat menghasilkan kebijakan pembangunan yang terarah dan sesuai kebutuhan masyarakat Kabupaten Sarolangun.
Di akhir acara, Pj Bupati bersama para kepala OPD, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat menandatangani berita acara kesepakatan Musrenbang RPJPD Sarolangun 2025-2045. Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif, yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan masukan, saran, dan koreksi terhadap draf RPJPD tersebut.
Musrenbang RPJPD ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Sarolangun dalam menentukan arah pembangunan yang berkelanjutan dan responsif terhadap tantangan masa depan, dengan dukungan dan kontribusi semua elemen masyarakat. (*)
