Miris, SDN 80 Sirih Sekapur di Perbatasan Bungo Hanya ada 2 Siswa Baru 

Oplus_131072

SUMBERNEWS, BUNGO – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 80/II Sirih Sekapur di Kecamatan Jujuhan, yang terletak di wilayah perbatasan, menghadapi penurunan signifikan dalam jumlah pendaftar baru pada tahun ini.

Hanya dua siswa yang mendaftar untuk tahun ajaran 2024 di sekolah yang dipimpin oleh Arahman di Jalan Lintas Sumatera Km 58, Tukum Dua, Sirih Sekapur, Jujuhan. Hal ini disampaikan oleh Lastri Sinaga, salah seorang pengajar di sekolah ini, kepada media.

“Untuk tahun ini, hanya ada dua siswa yang mendaftar ke sekolah kami. Jumlah ini turun drastis dari enam siswa pada tahun sebelumnya. Kemungkinan besar, banyak siswa yang memilih mendaftar ke sekolah di Sungai Rumbai, Dharmasraya, karena sekolah kami berada di perbatasan,” ujar Lastri.

Dengan penurunan yang terus terjadi, ada kekhawatiran bahwa sekolah ini akan terpaksa ditutup. Upaya telah dilakukan untuk mengajak masyarakat agar mendaftarkan anak-anak mereka ke SDN 80 Sirih Sekapur, namun hasilnya mengecewakan.

“Total keseluruhan siswa saat ini hanya 50 orang. Kami berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan di wilayah perbatasan ini,” tambah Lastri.

Situasi serupa juga terjadi di SDN 212 Sirih Sekapur, dengan hanya 27 siswa baru mendaftar dibandingkan dengan 38 siswa tahun sebelumnya. Banyak yang menduga bahwa murid lulusan TK lokal lebih memilih untuk mendaftar ke sekolah di Sungai Rumbai, Dharmasraya.

Sementara belum ada penjelasan dari dinas terkait soal masalah ini. Awak media mencoba  mengkonfirmasi Korwil dan pengawas sekolah namun belum berhasil. (Azh)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY