SUMBERNEWS, BUNGO – Bupati Bungo, H. Mashuri, S.P., M.E., menghadiri peringatan Hari Anak Nasional yang diadakan di Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan Pelepat Kamis (1/8). Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Bungo Dr Hj Verawaty, sejumlah kepala OPD, camat, rio dan warga SAD.
Dalam sambutannya, Bupati H. Mashuri menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan peringatan Hari Anak Nasional ke-40. Ia menekankan pentingnya acara ini sebagai momentum untuk mengkampanyekan pemenuhan hak anak, termasuk hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Selain itu, perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi juga menjadi fokus utama.
“Anak merupakan potensi besar dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dalam pembangunan. Sebagai individu yang belum mampu memenuhi dan melindungi hak-haknya, anak memerlukan perlindungan untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosialnya secara utuh. Semakin baik kualitas perlindungan anak saat ini, semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa Indonesia,” ujar Bupati H. Mashuri.
Setelah memberikan sambutan, Bupati H Mashuri membagikan bingkisan kepada anak-anak yang hadir dan menandatangani deklarasi Dusun Layak Anak. Bupati mengucapkan selamat hari anak nasional . Ia mengungkapkan kebahagiaannya merayakan HAN ke-40 bersama anak-anak di pemukiman KAT SAD.
“walaupun acara ini dilaksanakan secara sederhana di komunitas adat terpencil (KAT) Suku Anak Dalam di Dwi Kharya Bhakti. Kami ucapkan selamat Hari Anak Nasional,” ungkapnya.
Pada momentum HAN ke-40, Bupati h Mashuri berharap rio atau kepala desa serta seluruh jajaran dapat memberikan ruang dan tempat bagi anak-anak untuk bersekolah. Dan berharap tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap anak dan mengajak semua masyarakat untuk mendukung hal ini. (cr01)
