SUMBERNEWS, MUARO JAMBI – Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi, menyambut dengan antusias kedatangan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), H. Yandrik Susanto, dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Muaro Jambi. Kunjungan ini bertujuan untuk berdialog langsung dengan masyarakat dan kepala desa di Kecamatan Kumpeh Ulu serta meresmikan sejumlah program pengembangan desa.
Dalam sambutannya, Raden Najmi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kedatangan Menteri Desa yang disambut hangat oleh warga setempat. Kunjungan ini, menurut Najmi, merupakan kesempatan penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk berbicara langsung dengan pejabat pusat tentang berbagai isu yang dihadapi di tingkat desa.
“Ini adalah bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap desa-desa di Muaro Jambi. Kami berharap melalui dialog ini, aspirasi warga dapat langsung didengar dan ditindaklanjuti,” kata Raden Najmi dalam kesempatan tersebut.
Selain melakukan audiensi, kunjungan Menteri Desa juga mencakup peresmian bantuan pengembangan objek wisata di Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam. Bantuan tersebut diharapkan dapat mendorong potensi pariwisata daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Desa dan PDT, H. Yandrik Susanto, menyampaikan bahwa kedatangannya ke Jambi adalah bagian dari upaya untuk mempererat hubungan antara pemerintah pusat dengan masyarakat di daerah, terutama mereka yang tinggal di wilayah perdesaan.
“Kunjungan ini kunjungan pertama di Tahun 2025, sebelumnya sudah 40 daerah yang saya kunjungi,” katanya.
Menteri Yandrik menambahkan bahwa selain untuk mendengarkan aspirasi, dirinya juga berkomitmen untuk membawa hasil audiensi ini ke pusat guna segera ditindaklanjuti.
Selain mendengarkan aspirasi, Menteri Desa juga menekankan pentingnya pemanfaatan dana desa untuk memperkuat ketahanan pangan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Desa (Permendes), 20 persen dari dana desa harus dialokasikan untuk program ketahanan pangan.
“Saya optimis Jambi bisa menjadi swasembada pangan, tadi saya sampaikan bahwa permendes untuk dana desa sudah saya tangani dan sudah diundangkan oleh menteri Hukum,” ujarnya. (*)