Akses ke Sekolah dan Puskesmas di Muara Jernih Merangin Memprihatinkan

Siswa SMP berjalan kaki melewati jalan rusak menuju ke sekolah

SUMBERNEWS, MERANGIN – Akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Tabir Ulu dengan Puskesmas Muara Jernih dan SMP Negeri 32 Merangin semakin memprihatinkan. Jalan yang menjadi satu-satunya akses bagi masyarakat untuk berobat dan anak-anak untuk pergi ke sekolah kini kondisinya sudah sangat rusak, sehingga sangat sulit dilalui.

Jalan yang dimulai dari Tugu Pertempuran Bukit Palumulun Desa Muara Jernih hingga Puskesmas yang lebih kurang sepanjang 800 meter kini semakin parah. Jalan yang sebagian besar masih berupa tanah merah dan sedikit bebatuan tersebut sudah banyak berlumpur, dan kondisinya semakin buruk saat hujan turun. Hal ini menyebabkan jalan menjadi licin, sehingga banyak warga yang terjatuh dan terpelosok.

Salah satu yang paling dirasakan adalah kesulitan yang dialami oleh pelajar SMP Negeri 32 Merangin. Banyak di antara mereka yang terjatuh saat hendak pergi ke sekolah, dan untuk menghindari terpleset, mereka sering kali harus berjalan dengan sepatu yang ditenteng di tangan. Salah seorang pelajar, Novia Calika, mengungkapkan keluhannya mengenai kondisi jalan tersebut.

“Jalan ini sangat susah dilalui, terutama saat hujan. Banyak teman-teman saya yang jatuh saat berjalan ke sekolah. Kami sangat berharap agar jalan ini segera diperbaiki oleh pemerintah, supaya kami dan masyarakat yang hendak berobat tidak kesulitan lagi,” ujar Novia, pelajar SMP Negeri 32 Merangin.

Akses ke Sekolah dan Puskesmas di Muara Jernih Merangin Memprihatinkan

Novia dan teman-temannya sangat berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki. Jika jalan ini diperbaiki, perjalanan masyarakat dari Desa Muara Jernih menuju Kota Bangko hanya memakan waktu 30 menit saja. Hal ini tentu akan sangat membantu warga Tabir Ulu dan Tabir Barat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, baik untuk keperluan sekolah, berobat, maupun lainnya. (*)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY