SUMBERNEWS, MUARO JAMBI – Penjabat Bupati Muaro Jambi, Drs. Raden Najmi, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi, Budhi Hartono, S.Sos., MT, memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang dilaksanakan di Lapangan Bukit Cinto Kenang, Muaro Jambi, pada Jumat (17/01/2025).
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Raden Najmi menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara HKN di awal tahun ini memiliki makna penting dan strategis. Menurutnya, momen ini menjadi wahana yang tepat untuk melakukan pembenahan di berbagai sektor, sehingga proses penyelenggaraan pemerintahan dapat menjadi lebih kuat, terarah, optimal, efektif, dan efisien.
“Saat ini kita masih di awal tahun, dan kita harus menyiapkan segala hal untuk menghadapi tahun 2025. Momentum HKN ini penting sebagai langkah untuk memperkuat pelaksanaan pemerintahan,” ujar Raden Najmi.
Penjabat Bupati juga mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk menjadikan Hari Kesadaran Nasional sebagai landasan untuk memperbaharui pola pikir dan perilaku sebagai aparatur pemerintah yang fokus untuk melayani masyarakat, bukan dilayani.
“Saya mengingatkan kita semua untuk senantiasa mengedepankan Panca Prasetya KORPRI sebagai pedoman dalam menangani tugas pokok dan fungsi, dengan disiplin, budaya bersih, budaya tertib, dan budaya kerja yang kuat. Pelihara dedikasi, integritas, dan loyalitas yang tinggi,” lanjutnya.
Raden Najmi juga mengajak seluruh ASN di Kabupaten Muaro Jambi untuk meningkatkan disiplin terhadap peraturan yang ada dan untuk lebih peduli terhadap masalah-masalah yang dihadapi, yang akhirnya akan mendorong pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat.
“Saya juga ingin mengucapkan selamat dan sukses bagi tenaga honorer yang telah lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Raden Najmi mengingatkan semua pihak untuk waspada terhadap perubahan iklim yang tidak bersahabat, terutama musim penghujan yang dapat menyebabkan bencana alam seperti angin puting beliung dan banjir. Ia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk selalu siap siaga dalam penanggulangan bencana, baik pada tahap pra-bencana maupun pasca-bencana.
“Saya berharap kita semua dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana,” tandasnya. (*)