SUMBERNEWS, SAROLANGUN – Menjelang Lebaran idul Fitri 1446 Hijriyah/2025 Masehi, Bupati Sarolangun H Hurmin beserta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Kabupaten Sarolangun melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Atas Sarolangun dalam rangka Pemantauan dan Pengawasan Komoditi Bahan Pangan Strategis, Rabu (26/03/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE, Pabung Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Perwakilan Bulog Sarko, Kabag Ekonomi dan SDA Davidman, ST, Kadis Ketahanan Pangan Efrianto, S.Pd, M.Pd, Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, Sp, Kadiskanak Sarolangun Setiadi, S.Pt, Kanit II Sat Intelkam Polres Sarolangun, Aiptu Steven Ginting beserta anggota.
Selain itu hadir juga Kadishub Sarolangun Supryanto, S.IP, Kadisperindagkop Sarolangun Drs Muslihadi, M.Pd, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus, Kepala Inspektorat Sarolangun Henriman, S.Sos, Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM, Jajaran tim TPID dan Satgas Pangan Kabupaten Sarolangun, Personil Gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub.
Bupati Sarolangun Hurmin dan jajaran saat mengecek harga telor
Sejumlah harga pangan pokok terpantau stabil, diantara Harga tempe Rp. 5.000,- per bungkus, tahu Rp. 5.000,- per bungkus, ikan nila Rp. 35.000,- per kg, bawang merah Rp 40.000,- per kg, bawang putih Rp 45.000,- per kg,cabe merah Rp 46.000,- per kg, cabe rawit Rp 60.000,- per kg, tomat Rp 12.000,- per kg.
Kemudian daging kerbau/sapi Rp 140.000,- per kg, telor Rp 54.000,- perkarpet, beras medium Rp 14.000,- perkg, beras premium Rp 17.000,- perkg, beras lokal Rp 14.000,- perkg, beras lokal Kerinci 13.500,- perkg, beras SPHP Rp. 60.000,- per 5 kg, beras dua udang Rp. 145.000,- per 10 kg, beras sonia Rp. 145.000,- per 10 kg, beras raja platinum Rp 178.000,- per 10 kg, beras raja biru Rp. 132.000,- per 10 kg, beras belido Rp.150.000,- per 10 kg, beras joker Rp. 132.000,- per 10 kg.
Sedangkan minyak curah Rp. 18.000,- per kg, minyakita Rp 18.000,-per Liter ,minyak goreng rose brand Rp. 20.000,- per liter, minyak goreng sunco Rp. 23.000,- per liter, ikan es Rp 28.000,- perkg,daging ayam Rp 33.000,- perkg, tepung beras Rp. 8.000,- per bungkus, tepung ketang Rp. 11.000,- per bungkus, tepung terigu segitiga Rp. 13.000,- per kg,tepung terigu biasa Rp. 9.000,- per kg, tepung sagu Rp. 12.000,- per kg, gula pasir Rp. 18.000,- per kg dan gula merah Rp. 25.000,- per kg.
Bupati Sarolangun Hurmin kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa menjelang lebaran idul Fitri ini terpantau harga pangan pokok stabil bahkan ada sejumlah komoditi mengalami penurunan.
” Hari ini kita melakukan sidak ke pasar atas Sarolangun untuk mengecek harga pangan pokok menjelang lebaran idul Fitri ini, dan kita lihat tadi Harga Pangan terpantau relatif stabil bahkan ada yang mengalami penurunan. Masalah daging itu Rp 130.000,- perkilo saat kita cek, beras juga masih stabil harganya,” katanya.
Selain itu, Bupati Sarolangun Hurmin juga melihat kondisi pasar atas Sarolangun yang membutuhkan untuk dilakukan pendataan pedagang dan penataan ulang kedepannya, karena banyak ditemukan pedagang enggan berjualan di dalam pasar atas yang lebih memilih berjualan di pinggiran jalan luar pasar atas Sarolangun.
Termasuk persoalan drainase di pasar atas Sarolangun yang butuh perbaikan karena menjadi keluhan pedagang, dalam kondisi drainase yang tersumbat. ” Untuk kondisi pasar atas Sarolangun kita akan cari solusi terbaik nanti dalam persoalan drainase pasar atas yang tersumbat, dan juga banyak los pedagang yang ditempati karena lebih banyak berjualan di luar atau pinggir jalan,” katanya.
” Untuk saat ini kita akan data pedagang yang berjualan di luar ini, ruko depan yang mengambil sewa kepada pedagang ini juga kita panggil dan kita duduk bersama. Pedagang untuk sementara akan kita relokasi untuk solusinya seperti apa kedepan, dan pasar atas Sarolangun ini akan kita tata ulang sebaik mungkin,” kata dia menambahkan. (ded)