SUMBERNEWS, BUNGO – Rektor Institut Agama Islam (IAI) Yasni Muara Bungo, Dr. M. Solihin, M.Pd.I, menyatakan dukungan dan apresiasi penuh terhadap gerakan yang diinisiasi oleh para Pemuda Kabupaten Bungo yang terdiri dari beberapa OKP yakni Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa yang terlibat yaitu BEM Universitas Muhammadiyah Muara Bungo (UMMUBA), dan BEM Fakultas Hukum UMB Dalam memerangi aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan penyalahgunaan Narkotika.
Dukungan ini disampaikan saat pertemuan antara Rektor dengan Koordinator Lapangan Aksi Ziqri Julian s beserta beberapa rekan mahasiswa di kampus IAI Yasni, Rabu (7/5/2025).
Koordinator lapangan Ziqri Julian.s mengungkapkan rasa syukurnya atas pertemuan yang berlangsung hikmat tersebut. Ia menjelaskan bahwa kedatangannya bersama rekan-rekan mahasiswa bertujuan untuk menyampaikan keresahan serta berdiskusi mengenai aktivitas PETI di Kabupaten Bungo, terutama di wilayah Sungai Telang.
Dalam diskusi tersebut, Ziqri memaparkan berbagai dampak negatif yang akan bahkan telah ditimbulkan oleh PETI.
“Terlalu besar dampak negatif yang diakibatkan oleh PETI tersebut, bukan hanya pada perkembangan penyalahgunaan narkotika, namun juga kerusakan alam, perekonomian, perkebunan, serta pertanian masyarakat,” ujarnya.
Dr. M. Solihin menyambut baik kepedulian dan inisiatif para pemuda yang terdiri dari beberpa OKP dan Aliansi Mahasiswa. Ia memberikan apresiasi tinggi atas gerakan yang mereka lakukan.
“Beliau sangat mendukung dan mengapresiasi penuh untuk pergerakan yang kita lakukan selaku anak muda yang peduli akan keadaan Kabupaten Bungo saat ini. Ini baru semangat anak muda Bungo yang diimpikan dan didambakan saat ini’,” ungkap Ziqri menirukan pernyataan Rektor.
Dalam arahannya, Solihin menekankan beberapa hal penting. Diantaranya perlunya memperkuat dan memperkokoh barisan pergerakan dari berbagai lini.
“baik dari unsur anak muda, masyarakat, serta tokoh-tokoh masyarakat. Karena semakin banyak yang terlibat, maka semakin besar peluang keberhasilan dalam memperjuangkan persoalan ini. Karena persoalan ini adalah persoalan besar yang memiliki dampak negatif yang luar biasa terhadap kehidupan masyarakat serta kemajuan Kabupaten Bungo,” jelas Ziqri.
Kemudian, Rektor IAI Yasni juga mengingatkan kepada para pemuda untuk senantiasa menjaga integritas. Dr. M. Solihin menyadari betul beratnya tantangan yang dihadapi dalam memberantas PETI dan Narkotika.
“Karena tidak bisa kita pungkiri bahwa lawan kita saat ini amatlah berat. Dia akan berupaya mencoba untuk menghentikan serta merobohkan semangat kalian saat ini dengan berbagai macam cara, oleh karenanya, komitmen yang harus dibangun secara bersama,” pungkas Ziqri mengutip pesan Rektor.
Dukungan penuh dari Rektor IAI Yasni ini diharapkan dapat menjadi energi tambahan bagi para pemuda dan mahasiswa Bungo dalam melanjutkan perjuangan mereka demi mewujudkan kabupaten yang bersih dari aktivitas ilegal dan penyalahgunaan narkotika.
Sebelumnya Ziqri dkk telah bertemu dengan beberapa akademisi diantaranya adalah Dekan Fakultas Hukum UMB Dr Nirmala Sari yang juga sebagai salah satu pakar hukum di kabupaten Bungo.
“beliau turut mendukung penuh untuk pergerkan yang saat ini kami lakukan,” tukasnya. (*)