SUMBERNEWS, TEBO – Menanggapi adanya pemblokiran jalan yang dilakukan oleh warga desa sidomulyo (17/9), dimana warga menuding Bupati Tebo memerintahkan pemindahan proyek pengaspalan jalan, ddesa sidomulya, terkait hal ini Bupati Tebo H.Aspan menyampaikan dari tahun 2022 sudah melakukan kunjungan kedesa desa, salah satunya adalah desa sidomulyo.
Dalam pertemuan bersama warga, mereka menyampaikan bahwa jalan tersebut sangat panjang, sampai ke perbatasan muara bungo, tapi yang menjadi hambatan bagi mereka adalah dua buah pendakian, dimana setiap kali hujan dua buah pendakian tersebut sangat sulit untuk ditempuh, berdasarkan itu, kami bersama dinas PUPR melakukan perencanaan untuk mengaspal dua buah pendakian tersebut, karena kalau diaspal semua dana APBD tentu tidak cukup, jadi kami ambil titik prioritas yang paling dibutuhkan semua warga, desa, dengan harapan dapat lebih bermanfaat untuk semua warga bukan sebagian” ujar H.Aspan.
Selanjutnya H. Aspan menyampaikan ” jika ada penyampaian bahwa perencanaan itu melanjutkan dari pangkal atau ujung aspal sebelumnya karena keterbatasan dana tidak akan cukup sampai ke pendakian nanti hanya akan dinikmati disitu saja, yang didalamkan menderita juga, dari awal rencana tidak pernah dari pangkal aspal, kalau ada ya mungkin kesalahan dari tim survey, karena yang kami rencanakan adalah penanganan dua pendakian tersebut terkait adanya pemblokiran ya silahkan saja lakukan, jika nanti kontraktor tidak dapat bekerja yang rugi siapa? Tentu kontraktor, dan juga masyarakat itu sendiri karena tidak dapat menikmati pembangunan, dan juga nanti akan dituntut oleh kontraktor, masyarakat yang melakukan pemblokiran” tegas Aspan. *