SUMBERNEWS, MUARO JAMBI – Menyambut bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024, di tengah bencana banjir yang berkepanjangan. Membuat warga harus mengunakan perahu untuk melaksanakan sholat berjamaah. Meskipun ditengah genangan air masyarakat tetap semangat untuk datang ke masjid. Seperti terpantau di RT 3 ddan 4 Desa Pematang Jering Kecamatan Jambi Luar Kota, Muaro Jambi.
Hujan yang terus mengguyur wilayah Provinsi Jambi, di tambah lagi kiriman air limpahan daerah hulu sungai Batanghari membuat banjir berkepanjangan. Hal tersebut membuat Ramadhan tahun ini di RT 3 dan 4 Desa Pematang Jering, Kecamatan Jambi Luar Kota Muaro Jambi sangat berbeda.
Pasalnya pada ramadhan kali ini, masyarakat menggelar ibadah terutama sholat tarawih ditengah suasana bencana banjir. Sodik, warga setempat mengatakan untuk berangkat ke mushola masyarakat setempat harus menggunakan perahu kayu karena jalan menuju mushola telah tergenang air, ketinggian banjir sendiri mencapai satu meter lebih.
Ia mengaku ada rasa khawatir saat keluar menggunakan perahu pada malam hari pasalnya jalan menuju mushola minim penerangan.
“meski ditengah genangan banjir tidak menyurutkan semangat masyarakat setempat untuk melaksanakan ibadah sunah pada bulan suci Ramadhan, yakni sholat tarawih berjemaah di mushola,” katanya.
Terpantau sholat tarawih tidak hanya dilakukan oleh orang tua namun juga diikuti anak-anak.