SUMBERNEWS, BUNGO – Sanusi, 53 tahun, warga Dusun Talang Pamesun, Kecamatan Jujuhan, harus dilarikan ke Puskesmas Rantau Ikil setelah mengalami luka robek di tangan dan kaki akibat dibacok oleh kerabatnya sendiri pada Kamis, 8 Agustus 2024, sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurut penuturan Sanusi, pelaku yang bernama Lupus sering membuat masalah dengan merobek karung brondolan milik warga. “Warga sudah banyak yang resah. Saya menyuruhnya ke rumah mertua saya di RT 04 Talang Pamesun untuk menasehati, mungkin dia tidak terima dinasehati, dia marah dan langsung pulang untuk mengambil parang. Setelah itu, dia datang ke rumah saya dan membacok saya, mengenai tangan dan kaki saya,” kata Sanusi kepada media.
Setelah melakukan pembacokan, Lupus langsung melarikan diri. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berusaha mencari pelaku yang belum ditemukan. Sanusi sendiri harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Rantau Ikil akibat luka yang cukup parah, yang memerlukan sekitar 80 jahitan.
Orang tua Sanusi, Sukaisih, mengatakan, “Ya, ada kejadian pada anak saya. Dia dibacok temannya sendiri hanya karena menasehati pelaku yang sering merusak karung brondolan warga. Saya berharap pelaku bisa segera diamankan oleh pihak kepolisian dan dihukum setimpal dengan perbuatannya.”
Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Jujuhan untuk diproses lebih lanjut. Kapolsek Jujuhan, Iptu Siswanto, saat dihubungi melalui telepon, membenarkan adanya kejadian pembacokan tersebut. “Pelaku masih kita buru. Korban saat ini dalam perawatan di Puskesmas Rantau Ikil,” ungkap Iptu Siswanto kepada media.
(azh)