SUMBERNEWS, BUNGO – Dinas Sosial (Dinsos) Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (P2KB), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Bungo mengadakan pertemuan dengan Penyuluh KB 17 kecamatan dalam Kabupaten Bungo pada Selasa (13/08/2024). Pertemuan yang berlangsung di aula kantor Dinsos P2KB P3A itu bertujuan untuk mengevaluasi program Kampung KB di setiap kecamatan, mengingat saat ini Kabupaten Bungo masih berada pada Strata Dasar Kampung KB.
Kepala Dinas Sosial P2KB P3A, Ardani, melalui Kabid Pengendalian Penduduk dan KB, Sulhatril, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan terkait pelaporan yang menjadi kendala bagi kecamatan.
“Strata Kampung KB di 153 desa di Kabupaten Bungo memiliki target atau kontrak kerja dengan BKKBN Provinsi Jambi untuk mencapai strata Mandiri di angka 50 persen. Saat ini, kita masih berada di bawah Strata Dasar,” ujarnya.
Sulhatril juga menambahkan bahwa Strata Mandiri dan Berkelanjutan masih sangat minim. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dalam 4 bulan ke depan target 50 persen untuk Strata Kampung KB Mandiri bisa tercapai.
“Pertemuan ini merupakan pertemuan perdana yang akan terus ditindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya guna mencapai target Strata Mandiri,” terangnya.
Sementara itu, Sahrul Nurin, Ketua Ikatan Penyuluh KB (IPKB) Kabupaten Bungo, menyampaikan apresiasi atas pertemuan yang diselenggarakan. Ia menilai bahwa kecamatan secara umum telah berhasil dalam melaksanakan program Kampung KB.
“Terkait dengan kendala dalam pelaporan, kami mengumpulkan rekan-rekan penyuluh yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh KB Indonesia Cabang Bungo untuk memfasilitasi pelaporan,” ungkapnya.

Sahrul juga yakin bahwa jika pelaporan dilakukan sesuai dengan kaidah yang ditetapkan, target Strata Mandiri dapat tercapai.
“Jika pelaporan sudah sesuai dengan standar BKKBN melalui aplikasi web Kampung KB, saya yakin target yang diharapkan dapat kita raih,” tutupnya. (red)