RIAU – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Salo Timur. Acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Kampar, Bapak Hambali, serta pimpinan OPD terkait, Plt. Camat Salo T. Said Hidayat dan Plt. Ketua DWP Kabupaten Kampar T. Yani Ahmad Yuzar.
Pada kegiatan yang bertema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Salo Timur Melalui Pelatihan Batik dan Eco Printing, Peningkatan Kapasitas Produksi UMKM, Serta Pembuatan Rumah Edukasi Kelor Menggunakan Faba”, turut hadir General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Manager Perizinan dan Komunikasi, Eriko Putra.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut, melalui pelatihan batik dan eco printing. Eco printing, atau dikenal juga sebagai eco dyeing, merupakan teknik pewarnaan alami yang memanfaatkan bahan-bahan organik seperti daun, bunga, dan buah untuk menciptakan motif dan warna pada kain. Teknik ini menawarkan pendekatan ramah lingkungan yang dapat meminimalisir penggunaan bahan kimia berbahaya dan mendukung pelestarian alam. Dan Kabupaten Kampar dalam hal ini Desa Salo Timur menggunakan Eco Printing Daun Kelor sebagai media.
Selama tiga hari, peserta dilatih oleh instruktur berpengalaman dalam teknik pembuatan batik yang ramah lingkungan dan proses eco printing, yang memanfaatkan bahan-bahan alami. Harapannya, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan peserta, tetapi juga memperkenalkan produk yang berkelanjutan dan inovatif kepada pasar.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan teknik seni yang unik, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada masyarakat decara umum dan bagi pelaku UMKM khusus bagi para pembatik,” ucap Pj. Bupati Kampar dalam arahannya saat membuka kegiatan ini.