SUMBERNEWS, BUNGO – Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Bungo meluncurkan Sekolah Lansia Tangguh di Dusun Babeko, Kecamatan Bathin II Babeko, pada Rabu, 6 November 2024. Tema yang diangkat dalam acara tersebut adalah “Jadikan Lansia Hebat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat.” Sekolah Lansia ini diberi nama Sekolah Lansia HEPI (Hebat dan Berprestasi).
Acara peluncuran ini dihadiri oleh perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Asisten Bupati, Kepala OPD, Camat, serta tamu undangan.
Kepala Dinas Sosial P2KB P3A Kabupaten Bungo, Ardani, S.IP, mengungkapkan bahwa jumlah peserta didik di Sekolah Lansia HEPI ini berjumlah 30 orang yang terdiri dari lansia berusia 50 tahun ke atas. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Datuk Rio Dusun Babeko atas dukungannya dalam penganggaran kegiatan ini,” ujarnya.
Ardani menjelaskan, seperti halnya sekolah pada umumnya, setelah mengikuti jenjang S.1 (Standar 1), peserta didik lansia ini akan diwisuda dan dapat melanjutkan ke jenjang S.2 (Standar 2). “Peserta akan mengikuti 12 kali pertemuan, dan setelah itu mereka akan diwisuda,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Sekolah Lansia HEPI ini merupakan yang pertama di Kabupaten Bungo, dan akan ada sekolah lansia di kecamatan lain yang saat ini tengah dipersiapkan.
Sementara itu, perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Putut Riyatno, M.Kes, menyambut baik peluncuran Sekolah Lansia HEPI. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah positif pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesehatan para lansia, khususnya di Kecamatan Bathin II Babeko yang tergabung dalam Kelompok Bina Keluarga Lansia.
“Tujuannya adalah untuk menciptakan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat. Melalui sekolah lansia ini, mereka akan mendapatkan pelajaran yang tidak hanya tentang pengetahuan umum, tetapi juga bagaimana meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan mereka,” ungkap Putut.
Putut berharap, melalui kegiatan ini, kualitas hidup dan kesehatan para lansia dapat meningkat secara signifikan. (red)