Pj Bupati Sarolangun Bahri Hadiri Dialog Publik Pilkada Damai

SUMBERNEWS, SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP, M.Si, menghadiri Dialog Publik Pilkada Damai Kabupaten Sarolangun yang digelar pada Rabu, 13 November 2024, di Aula Kantor Bupati Sarolangun. Acara ini bertujuan untuk mendorong penyelenggaraan Pilkada yang damai dan tertib.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Masyarakat Peduli Pilkada Damai dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani, Wakil Ketua I DPRD Sarolangun Cik Marleni, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono, serta sejumlah tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, dan organisasi kepemudaan.

Menariknya, empat dari lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun hadir, yaitu pasangan nomor urut 05 Hurmin-Gerry Trisatwika, nomor urut 04 H. Hillalatil Badri, nomor urut 03 Harris, dan nomor urut 02 Muhammad Madel-Nor.

Pada acara ini, para calon bupati dan wakil bupati menandatangani komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada damai, yang juga turut ditandatangani oleh Pj Bupati Sarolangun dan Kapolres Sarolangun.

Dialog publik ini dipandu oleh moderator Muhammad Farisi dan terbagi dalam lima segmen bahasan, yaitu Komitmen untuk mewujudkan Pilkada Damai, terkait status Kabupaten Sarolangun yang dianggap rawan oleh Bawaslu, Penegasan komitmen anti-politik uang, Upaya menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Sarolangun, Dukungan terhadap dunia pendidikan dan Mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Sarolangun Bahri mengapresiasi kegiatan ini sebagai bukti komitmen pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang damai. Ia berharap masyarakat antusias berpartisipasi pada hari pemilihan, 27 November 2024, dan menerima hasilnya dengan lapang dada.

Bahri juga mengingatkan semua pihak untuk menghindari tindakan yang dapat memicu ketegangan, serta mengedepankan jalur hukum jika terjadi perselisihan. “Mari kita semua menghindari gesekan yang bisa menimbulkan keributan. Pilkada adalah proses demokrasi yang harus dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Pj Bupati Sarolangun menambahkan bahwa tahapan Pilkada segera memasuki masa tenang, di mana kegiatan kampanye tidak diperbolehkan. Media massa juga diimbau untuk tidak memberitakan atau memasang iklan kampanye selama periode ini.

“Dialog Publik ini adalah langkah positif untuk mendorong Pilkada damai. Seluruh pemangku kepentingan, terutama para calon, diharapkan mendukung penuh,” tambahnya.

Acara ini ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan Naskah Komitmen Bersama untuk Pilkada Damai oleh Pj Bupati, forkopimda, serta pasangan calon. Kegiatan berlangsung lancar dan ditutup dengan sesi foto bersama. (*)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY