SUMBERNEWS, SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP, M.Si, melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi jembatan yang menghubungkan antar dusun di Desa Sungai Merah, Kecamatan Pelawan, Senin (3 Februari). Jembatan tersebut mengalami kerusakan pada tiang penyangga akibat tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir.
Jembatan ini diketahui merupakan akses utama penghubung antara Dusun Sungai Merah dan Dusun Sumber Agung, Desa Sungai Merah, Kecamatan Pelawan. Peninjauan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Sarolangun, Riki Angriawan, PJ Sekda Sarolangun, Ir. Dedy Hendry, M.Si, serta sejumlah pejabat dari OPD.
Selama peninjauan, PJ Bupati Sarolangun Bahri bersama rombongan melihat langsung kondisi tiang penyangga jembatan yang roboh, yang berdampak pada kondisi jembatan yang kini dikhawatirkan akan ambruk.
Bahri langsung menginstruksikan dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan tiang penyangga jembatan tersebut dan meminta Kepala Desa Sungai Merah untuk membuat laporan mengenai kerusakan jembatan.
“Sementara waktu, kami meminta agar kendaraan tidak melintasi jembatan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Bahri.
Dalam kesempatan tersebut, Bahri menjelaskan bahwa untuk penanganan jembatan ini, dinas terkait akan menghitung biaya yang diperlukan, dan pembangunan akan menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) dalam APBD Kabupaten Sarolangun Tahun Anggaran 2024.
“Nanti kita bebankan dari anggaran BTT, untuk kita geser. Segera kita tindak lanjuti, jangan sampai ini roboh karena kalau roboh biayanya akan lebih besar dibandingkan mengganti tiangnya,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Sarolangun, Riki Angriawan, turut prihatin atas kerusakan tiang penyangga jembatan yang menghubungkan antar dusun di Desa Sungai Merah. Ia mendukung agar penanganan sementara kerusakan jembatan tersebut dibebankan pada anggaran BTT.
“Kami, anggota DPRD Sarolangun Dapil Pelawan-Singkut, mendukung langkah yang disampaikan oleh Bapak PJ Bupati, yakni menggunakan BTT dari BPBD. Jika anggaran Kabupaten Sarolangun sudah kembali normal dan tidak ada refocusing, kami akan mengusulkan anggaran untuk penanganan jangka panjang,” katanya.
Selain meninjau kondisi jembatan, PJ Bupati Sarolangun Bahri bersama rombongan juga memeriksa kerusakan jalan aspal yang berlubang, di mana di bawahnya terdapat box culvert.