SUMBERNEWS, SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP, M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Pelayanan BPJS Kesehatan yang dilaksanakan di Ruang Aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. dr. H.M. Chatib Quzwein, Kabupaten Sarolangun, pada Kamis (13/02/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh PJ Sekda Sarolangun, Ir. Dedy Hendry, M.Si, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muaro Bungo, Asfurina, Direktur Utama RSUD Sarolangun, dr. Bambang Hermanto, M.Kes, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Kepala BPJS Sarolangun, Rahayu Wahyuni, serta jajaran manajemen RSUD Sarolangun.
PJ Bupati Sarolangun, Bahri, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo, Asfurina, tampak melakukan diskusi intensif terkait beberapa isu penting mengenai pelayanan kesehatan di Kabupaten Sarolangun, terutama yang berkaitan dengan RSUD Sarolangun.
Kepada sejumlah awak media, PJ Bupati Sarolangun, Bahri, mengungkapkan bahwa kegiatan koordinasi dan evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi BPJS Kesehatan terkait bagaimana rumah sakit dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
“Sebagai respon terhadap masukan dari BPJS Kesehatan, yang memiliki standar operasional, mereka melakukan pemeriksaan dan pengawasan kesiapan sarana serta prasarana kesehatan, khususnya pada fasilitas rawat inap. BPJS Kesehatan juga memberikan rekomendasi yang dapat berpengaruh terhadap penilaian rumah sakit jika tidak segera ditindaklanjuti,” jelas Bahri.
Lebih lanjut, Bahri menyampaikan bahwa rekomendasi dari BPJS Kesehatan meliputi pengadaan ventilator untuk ruangan High Care Unit (HCU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU), yang sebelumnya telah direkomendasikan pada tahun 2024.
“Kami sudah menyiapkan anggaran sebesar 7 miliar dalam APBD untuk memenuhi kebutuhan fasilitas tersebut, agar RSUD dapat memenuhi standar sarana dan prasarana kesehatan yang diperlukan. Dengan demikian, pelayanan kesehatan di Sarolangun dapat berjalan optimal dan kualitasnya tetap terjaga,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo, Asfurina, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan koordinasi ini. Ia menyampaikan pentingnya peran serta pemerintah daerah dalam pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan di rumah sakit yang ada di Kabupaten Sarolangun.
“Ini juga sebagai tindak lanjut dari Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan, yang tentu harus didukung dengan peningkatan kualitas layanan di fasilitas kesehatan yang ada di Sarolangun. Kami mengapresiasi koordinasi yang baik dengan Pemda Sarolangun dalam upaya ini,” ujarnya.
