SUMBERNEWS, SAROLANGUN – Puluhan anak motor dengan membawa berbagai jenis senjata mendatangi Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya,S.IK.,M.Si dilapangan tenis Sarolangun emas yang merupakan tempat di berlangsungnya acara pertandingan kejuaraan pencak silat Kapolres Cup, Selasa (25/02).
Sontak kedatangan mereka juga mengagetkan Anggota Polres Sarolangun yang sedang bertugas dalam pengamanan kegiatan Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup.
Secara spontan anggota yang sedang bertugas di lokasi langsung menghampiri gerombolan remaja tersebut, dan menanyakan keinginan mereka datang ke arena pertandingan tersebut. Setelah diketahui dari percakapan mereka, ternyata kedatangan gerombolan anak motor ini ingin bertemu langsung dengan Kapolres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya,S.IK.,M.Si yang saat itu sedang berada dilokasi di dalam gedung menyaksikan pelaksanaan Kejuaraan Pencak Silat.
Salah satu dari tiga kelompok remaja tersebut ( anak motor ) yang dikawal anggota dengan jumlah lebih kurang 80 orang berteriak dengan nada santai namun serius.
“Kami mau ketemu Pak Kapolres,” ucap salah satu dari kelompok remaja.
“Kami dari anak anak motor nak damai Pak,” sambil menyerahkan berbagai jenis senjata kepada Kabag Ops Polres Sarolangun Kompol Eko Prasetyo S.H., S.I.K., M.Si yang di dampingi Kasat intelkam AKP Tarjono S,H. Kasat Narkoba Sarolangun AKP Ojak Sitanggang S.H
Kedelapanpuluh lebih anak motor tersebut tergabung dalam tiga kelompok diantaranya MKT (Mysteri Kampoeng Tengah) ORDAL (Orang Dalam Gang) dan TOM (Tim Ogah Mundur). Mereka mendeklarasi penolakan terhadap kenakalan remaja,serta kejahatan jalanan yang ada di Kabupaten Sarolangun.
Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya S.I.K.,M.SI saat diwawancarai awak media menjelaskan bahwa kedatangan sekelompok remaja tersebut ingin menyampaikan komitmen mereka dalam deklarasi secara sukarela berinisiatif menolak kenakalan remaja dan kejahatan jalanan serta mereka akan menyerahkan senjata tajam yang selama ini mereka gunakan untuk tawuran.
“ini sebagai contoh positif bagi masyarakat, terutama generasi muda. Polres Sarolangun siap bekerja sama dalam pembinaan komunitas motor agar lebih positif dan bermanfaat bagi masyarakat serta menawarkan program-program kepolisian seperti sosialisasi keselamatan berkendara dan pencegahan tindak kriminal” tegas Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres berpesan kepada para remaja tersebut
“sebentar lagi kita akan menjalani Ibadah Puasa di bulan Suci Ramadhan harapan nya kita semua dalam menjalani puasa kita juga tetap menjaga situasi Kamtibmas di Sarolangun ini, tidak ada balap Motor saat menjelang Berbuka, setelah Sahur, dan juga tawuran agar kita lebih khusu dlm menjalankan ibadah puasa,” ungkap Kapolres.
“Mereka tadi dengan sukarela menyerahkan senjata yang mereka miliki, tentunya dengan pendekatan secara persuasif sebelumnya, saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan anak anak motor di Sarolangun, ini sebagai bentuk kesadaran hukum, membawa senjata tajam tanpa alasan yang sah adalah pelanggaran hukum dan dapat dikenai sanksi,” sambungnya.

Kapolres berharap deklarasi ini tidak hanya sekadar simbolis tetapi juga diikuti dengan aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita dari semua golongan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial dan membantu Kepolisian dalam menjaga ketertiban, saling megawasi, jangan biarkan anak anak kita terjebak dalam kelompok kelompok yang dapat merusak moral generasi emas,” tutupnya .
(ded)