SUMBERNEWS, BUNGO – Setelah putusnya jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Jambi dengan Sumatera Barat pada hari Minggu (2/3), jalan alternatif melalui Simpang Rantau Ikil via Pulau Batu menjadi salah satu jalur utama bagi pengendara yang hendak menuju Sumatera Barat atau Jambi.
Namun, kondisi jalan alternatif ini kini semakin memprihatinkan. Jalan di Pulau Batu dan Tapiandanto mengalami kerusakan parah, dengan banyaknya lubang besar dan longsoran yang mengancam keselamatan pengendara. Salah satunya di daerah Tapiandanto, terdapat gorong-gorong yang hampir amblas sepenuhnya. Jika pengendara tidak berhati-hati, mereka bisa terjerumus ke jurang atau terjebak dalam lubang besar.
Yuliana Sgz, Datin Rio Tapiandanto berharap agar kendaraan dengan muatan berat menghindari jalan di Tapiandanto. “Kami sangat berharap kendaraan dengan muatan berat tidak melewati jalan ini. Karena jalan kami bisa amblas kapan saja, dan akan sangat sulit jika jalan ini amblas,” ungkap Yuliana dengan cemas.
Sekretaris Kecamatan Jujuhan Ilir Dimrah juga menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi jalan ini. “Kami sangat menghimbau agar kendaraan yang melebihi tonase mencari jalan alternatif lain. Jalan di Jujuhan Ilir sudah banyak yang rusak parah, ditambah yang hampir amblas di Tapiandanto. Jika jalan ini amblas, beberapa dusun di Jujuhan Ilir akan terisolir,” tuturnya kepada media.
Untuk sementara, pengendara banyak yang memilih jalur alternatif lainnya, seperti Simpang Rantau Ikil via Penual Simpang Rajo dan Simpang Rantau Ikil via Rantau Panjang, Sungai Rumbai, untuk menghindari kerusakan jalan yang lebih parah. (azh)