SumberNews, Muara Bungo — Seluruh pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo mengikuti kegiatan Audiensi dan Sosialisasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melalui Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi, Selasa (28/10).
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bungo tersebut membahas program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2025 dalam rangka memperkuat sinergi antara lembaga antirasuah dan pemerintah daerah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK yang berfokus pada pengawasan, koordinasi, dan pencegahan korupsi di tingkat daerah.
Hadir dalam kegiatan itu Kasatgas Korsupgah Wilayah 1.2 KPK RI, Uding Juharudin, beserta jajarannya. Dalam sambutannya, Uding menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi antara legislatif dan eksekutif untuk mewujudkan pembangunan daerah yang bersih dan berintegritas.
“Kedatangan kami ingin memastikan sinergi antara legislatif dan eksekutif di daerah ini semakin kuat. Dalam pembangunan, persoalan korupsi kerap menjadi hambatan, namun jika ada kekompakan, meski dengan keterbatasan anggaran, pembangunan bisa tetap tercapai,” ujar Uding.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran KPK di Kabupaten Bungo bersifat pendampingan dan pencegahan, bukan karena adanya kasus korupsi.
“Kami hadir bukan karena ada masalah, tetapi untuk memastikan aturan dijalankan dengan baik dan memberi penguatan agar tidak terjadi penyimpangan,” tambahnya.
Menurut Uding, capaian MCP Kabupaten Bungo saat ini berada pada angka 82, yang menunjukkan kinerja cukup baik namun masih ada ruang untuk peningkatan. Selain DPRD, tim KPK juga berkoordinasi dengan pihak eksekutif, termasuk melakukan tinjauan lapangan terhadap proyek strategis dari dana DAK pusat.
Sementara itu, Ketua DPRD Bungo Muhammad Adani menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang digagas KPK tersebut.
“Audiensi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen seluruh anggota dewan agar menjauhi praktik korupsi serta bekerja secara akuntabel dan transparan,” ungkapnya.
Senada, Wakil Ketua DPRD Bungo Darwandi turut mengucapkan terima kasih kepada KPK RI, khususnya kepada Kasatgas Uding Juharudin, yang telah memberikan pengarahan dan pembinaan kepada para wakil rakyat di Bungo.
“Beliau datang bukan untuk menindak, tetapi memberikan penyuluhan agar kami tidak menyimpang dari aturan yang berlaku. Kami juga siap berkoordinasi dengan KPK dalam hal-hal yang diperlukan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, DPRD Bungo berharap terjalin sinergi yang kuat dengan KPK RI dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas guna mendukung tercapainya pembangunan daerah yang bersih dari praktik korupsi.
(red)















