Sekretaris TPPS Bungo, Ardani: Pola Asuh Anak Sangat Penting untuk Cegah Stunting

Kepala Dinas Sosial P2KB P3A Bungo, Ardani

SUMBERNEWS, BUNGO – Pola asuh yang salah menjadi salah satu faktor penyebab stunting di Kabupaten Bungo. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial P2KB P3A Bungo, Ardani, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bungo. Menurutnya, sebagian balita yang menderita stunting justru berasal dari keluarga yang tergolong mampu.

“Setelah dilakukan pendampingan oleh tim, kami menemukan bahwa banyak balita dengan suspek stunting berasal dari keluarga yang berada,” ujar Ardani (02/02/2024).

Selama ini, masyarakat umumnya beranggapan bahwa stunting terjadi karena kekurangan gizi akibat ketidakmampuan ekonomi keluarga dalam membeli bahan pangan. Namun, menurut Ardani, kenyataannya tidak selalu demikian. “Banyak balita yang mengalami stunting bukan karena orang tuanya tidak mampu membeli makanan bergizi, melainkan karena faktor pola asuh yang kurang tepat,” jelasnya.

Sebagai contoh, ada kalanya orang tua memberikan makanan yang mengandung pengawet hanya agar anak mau makan, meskipun anak tersebut tidak ingin makan makanan sehat. Pola asuh seperti ini dapat memicu kekurangan gizi kronis yang pada akhirnya berdampak pada stunting. “Dampak stunting terhadap kesehatan anak dapat mempengaruhi perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik sejak kecil hingga dewasa,” tambahnya.

Adapun dampak jangka panjang dari stunting, kata Ardani, dapat membuat anak lebih rentan terhadap penyakit tidak menular di masa depan, seperti obesitas, penyakit jantung, dan hipertensi.

Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Bungo terus berupaya mencegah stunting sejak masa pranikah melalui pendampingan dan pemantauan yang intensif.

(red/adv)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY