SUMBERNEWS, BUNGO – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bungo melaksanakan Audit Kasus Stunting (AKSI) IV dan V sebagai upaya untuk meningkatkan komitmen dalam pencegahan dan penurunan angka stunting. Acara ini dilaksanakan di Aula Kantor Camat Tanah Tumbuh, Kecamatan Tanah Tumbuh, pada Rabu (17/07), sejalan dengan Sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Stunting Terintegrasi.
Kegiatan ini diikuti oleh tiga kecamatan, yaitu Tanah Tumbuh, Bathin II Pelayang, dan Tanah Sepenggal. Seluruh Rio/Kades dari ketiga kecamatan tersebut hadir dalam acara ini.
Kepala Dinas Sosial, P2KB, dan P3A Kabupaten Bungo, yang merupakan Sekretaris TPPS Bungo, Ardani, S.IP., menyampaikan pentingnya aksi bersama dalam pencegahan dan penurunan stunting. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu mengidentifikasi terjadinya stunting pada kelompok sasaran, mengetahui penyebab risiko stunting, serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar terbebas dari faktor penyebab stunting.
“Dengan slogan Bungo Aksi Cegah Stunting (Bu Acting), mari bersama-sama kita tekan angka stunting di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun, Kabupaten Bungo,” imbau Ardani.
Dalam sambutannya, Ardani juga memaparkan delapan aksi konvergensi stunting yang penting untuk diketahui oleh masyarakat. Ia menekankan peran aktif pemerintah dusun yang diharapkan dapat turun langsung untuk menekan angka stunting di wilayah masing-masing.
“Peraturan mengenai stunting sudah diatur dalam Peraturan Bupati. Di desa atau dusun, anggaran terkait stunting seharusnya sudah dianggarkan dalam Dana Desa (DD) sesuai dengan Peraturan Desa masing-masing,” tambahnya. (red/adv)
