SUMBERNEWS, MUARA BUNGO – Bawaslu Bungo menggelar rapat koordinasi bersama stakeholder dalam rangka penandatanganan kerjasama dan sosialisasi pengawasan siber pada pemilihan serentak tahun 2024. Acara berlangsung pada Selasa (08/10).
Dihadiri oleh Ketua Bawaslu Bungo, Ahmadi, S.Pd.I, Anggota Bawaslu, Mardawi, S.Pd.I, serta Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom beserta jajarannya. Juga hadir Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Bungo, Daruqotni, S.IP, serta LO calon gubernur dan wakil gubernur Jambi, LO cabup dan cawabup Bungo, perwakilan awak media, serta perwakilan organisasi kepemudaan dan mahasiswa.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Bungo, Hamdan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran berita hoaks pada tahapan Pilkada 2024 di kabupaten Bungo. ” melalui kerjasama ini, informasi hoaks dapat dicegah dan stabilitas publik dalam Pilkada 2024 terjaga,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Bungo, Ahmadi, menekankan pentingnya pencegahan berita hoaks. Ia menyebutkan bahwa Bawaslu telah melakukan pemantauan. “Dengan keterbatasan personil, kami membuat MOU dengan Kapolres dan Kominfo untuk mendapatkan akses informasi terkait berita hoaks,” ujarnya.
Ia juga mengajak mahasiswa dan organisasi masyarakat untuk melaporkan jika menemukan berita hoaks. Sejauh ini, kata dia sudah ada laporan soal dugaan pelanggara yang sedang ditelusuri oleh pihaknya.
“Selama ini indeks kerawanan pemilu (IKP) di Kabupaten Bungo berada dalam kategori sedang, kita berharap IKP status ini tetap terjaga,” katanya.
Acara diakhiri dengan penandatanganan MOU antara Bawaslu, Kapolres, dan Dinas Kominfo Kabupaten Bungo. Narasumber dalam kegiatan ini, termasuk Kapolres Bungo dan Kepala Dinas Kominfo, memberikan paparan mengenai pengawasan dan pemantauan konten internet selama penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. (red)