SUMBERNEWS, BATANGHARI – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Batanghari kembali meluncurkan Gerakan Pangan Murah untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan di wilayah tersebut. Sebanyak 3,7 ton beras disiapkan melalui program ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang liburan akhir tahun.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Batanghari dengan Bulog. Kepala Bidang Pangan Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Rahima, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk mengatasi potensi fluktuasi harga pangan yang biasa terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru. “Dengan adanya pasokan pangan yang memadai, diharapkan kebutuhan masyarakat dapat tercukupi dengan harga yang terjangkau,” katanya.
Dalam program ini, beras yang dijual di pasaran antara lain beras SPHP (Sumber Pangan Hidup Sejahtera) 5 kilogram dengan harga Rp 60.000, beras premium 5 kilogram seharga Rp 68.000, serta beras premium Draupadi 5 kilogram seharga Rp 70.000. Selain itu, tersedia juga beras premium Setra Ramos 5 kilogram dengan harga Rp 72.500.
Tak hanya beras, program ini juga menyediakan minyak goreng KITA 1 liter dengan harga Rp 15.700 per liter. Total pasokan minyak yang disediakan sebanyak 600 kilogram. Selain itu, gula Maniskita 1 kilogram dijual dengan harga Rp 17.500. Rahima menambahkan bahwa selain bekerja sama dengan Bulog, Pemkab Batanghari juga menggandeng petani setempat untuk memperjualbelikan sayur mayur.
Program Gerakan Pangan Murah diharapkan dapat membantu masyarakat Batanghari untuk menghadapi lonjakan permintaan pangan selama perayaan Natal dan Tahun Baru dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, Bulog, dan petani lokal, diharapkan pasokan pangan di Batanghari dapat terus terjaga dengan baik. (*)
